Menurut pengakuan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin di Republika bulan lalu (04/03/2013), penurunan angka kemiskinan di Indonesia berjalan sangat lambat. “Sangat lambat. Salah satu penyebabnya karena tidak fokus dalam penanganannya”
ungkap beliau di media tersebut. Data kemiskinan terakhir (September
2012) menunjukkan angka resmi kemiskinan ini masih berada di 28.59 juta
orang atau 11.66% dari penduduk Indonesia. Menurut saya, salah satu
penyebab lestarinya kemiskinan ini adalah karena kita salah makan !
Web ini berisi kumpulan artikel peluang dan risiko berbagai bisnis atau usaha yang ingin Anda coba.
Kamis, 25 April 2013
Kurma Untuk Pengentasan Kemiskinan…
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
surabaya,
usaha
Lean Startup : Mulai Usaha Dengan Resiko Rendah…
Entrepreneur
itu bisa belajar dari siapa saja, bahkan bisa belajar dari seorang
petinju seperti Mike Tyson sekalipun. Melalui ucapannya yang terkenal “semua
orang bisa ber-strategi, tetapi ketika pukulan lawan mengenai muka Anda
– baru Anda tahu apakah strategi Anda bekerja atau tidak” – dia
memberi pelajaran bagi para (calon) entrepreneur bahwa strategi saja
tidak cukup. Karena realita ini pulalah kini mulai terjadi perubahan
pendekatan dalam memulai usaha, dari yang beresiko tinggi ke arah yang
beresiko relatif lebih rendah.
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
surabaya,
usaha
Memakmurkan Bumi Dengan Surat Yaasiin…
Di
antara surat-surat panjang yang paling banyak dihafal di pesantren
sampai kini adalah surat Yaasiin. Ini antara lain karena Pak Kyai suka
bercerita bahwa yang membacanya siang dan malam untuk mencari
keridlaanNya akan diampuni dosanya. Bahkan bila yang membacanya sedang
takut dia akan aman, bila sedang sakit dia akan sembuh, bila sedang
lapar maka dia akan kenyang. Ternyata Pak Kyai benar, bila sebagian saja
ayat-ayat di surat Yaasiin itu didalami dan diimplementasikan – bumi
akan dapat benar-benar makmur berkesinambungan.
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
surabaya,
usaha
Senin, 22 April 2013
Jalan (Tidak) Menyempit Di Ujung Cakrawala…
Sejak
kita belajar menggambar di Sekolah Dasar dahulu, ketika menggambar
jalan – kita selalu menggambar ujung jalan yang menyempit atau lancip.
Itulah ilusi optik yang paling dasar, jalan yang sebenarnya sama
lebarnya – terlihat menyempit di ujung cakrawala dari penglihatan kita.
Ilusi yang sama sebenarnya juga terjadi pada setiap ide besar yang ada
di sekitar kita.
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
surabaya,
usaha
Food, Energy & Water Dari Kurma…
Sejak
kami menggali potensi kurma untuk solusi pangan dan pencegahan
kelaparan dunia beberapa bulan lalu, begitu banyak sumber yang saling
menguatkan satu dengan yang lainnya – hingga tidak akan cukup bila saya
tulis semuanya di sini. Maka beberapa poin yang penting untuk diketahui
masyarakat umum akan saya tulis lebih dahulu. Setelah tulisan sebelumnya
tentang Menjadikan PetunjukNya Sebagai Panglima ,
tulisan kali ini adalah tentang bagaimana kurma bisa memberi solusi
bukan hanya terhadap masalah pangan tetapi solusi pada tiga kebutuhan
pokok bagi manusia sekaligus yaitu Food, Energy & Water (FEW).
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
surabaya,
usaha
Menjadikan PetunjukNya Sebagai Panglima…
Situs resmi United Nation World Food Programme mengungkapkan
bahwa resiko kesehatan terbesar di dunia saat ini adalah resiko
kelaparan. Kelaparan menimbulkan lebih banyak kematian dibandingkan
dengan jumlah kematian gabungan yang ditimbulkan oleh penyakit AIDS,
Malaria dan TBC sekaligus. Bahwasanya masih begitu banyak jumlah orang
yang kelaparan di abad modern ini, barangkali ini karena dunia baru
mengandalkan ilmu, teknologi , system ekonomi, sosial dan politik buatan
manusia yang penuh kelemahan dan kepentingan itu sebagai panglima –
dunia belum menggunakan petunjukNya sebagai panglima untuk menyelesaikan
masalah yang sangat serius seperti urusan pangan ini.
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
surabaya,
usaha
Selasa, 16 April 2013
‘Wag The Dog’ Harga Emas…
Ada Joke yang dimulai dengan pertanyaan : ‘mengapa anjing suka mengibaskan ekornya ?’, jawabannya adalah ‘karena anjing lebih cerdas dari ekornya’.
Kalau saja si ekor lebih cerdas dari anjingnya maka bisa jadi si
ekorlah yang mengibaskan anjing – bukan sebaliknya. Perandaian ini yang
kemudian dalam bahasa Inggris memunculkan idiom ‘Wag the Dog’ – si ekor yang mengibaskan anjingnya. Fenomena penurunan harga sangat tajam yang terjadi di pasar emas global dalam beberapa hari terakhir adalah fenomena yang mirip dengan ‘Wag the Dog’ ini
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
surabaya,
usaha
Harga Emas Dalam Perspektif Jangka Panjang…
Semalam
harga emas turun tajam – paling tajam sejak saya mulai mengamati
langsung pergerakan harga emas dunia lima tahun terakhir. Dalam situasi
seperti ini, pasti banyak pertanyaan dari masyarakat pengguna emas atau
Dinar. Ada apa sebenarnya ?, apa yang harus dilakukan ? kemana arah
selanjutnya ? dlsb. Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan lebih mudah
dijawab bila kita lihat harga emas ini dalam perpektif jangka panjang
dan dalam perspektif ekonomi yang lebih luas.
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
surabaya,
usaha
Land Grabs : Perburuan Lahan Pertanian Global…
Krisis
pangan sepanjang 2007-2008 telah melonjakkan indikator harga pangan
dunia (FAO Food Price Index) dari kisaran angka 130-an ke angka di atas
200-an hingga kini. Bukan hanya masalah harga, ketika krisis itu terjadi
negara-negara produsen mengerem ekspornya sehingga membuat panik
negara-negara yang bahan pangannya mengandalkan produk impor. Kepanikan
inilah yang kemudian memicu perburuan lahan pertanian secara global atau
yang disebut land grabs.
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
surabaya,
usaha
Agar Ayam Tidak Mati Di Lumbung Padi…
Amartya Kumar Sen adalah ekonom India yang memperoleh hadiah Nobel ekonomi pada tahun 1998. Dia
terkenal akan pemikiran-pemikirannya yang terkait dengan penyebab
kelaparan di dunia. Menurutnya kelaparan bukanlah disebabkan oleh
kelangkaan pangan, kelaparan bisa terjadi bahkan pada saat panenan bagus. Jadi apa penyebab utama kelaparan ?
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
surabaya,
usaha
Selasa, 09 April 2013
Peluang Pangan Dari Yang Merambat…
Seiring dengan berlipatnya penghuni bumi, lahan-lahan pertanian produktif tergerus habis oleh pembangunan perumahan,
infrastruktur dan pabrik-pabrik. Lantas bagaimana penduduk bumi yang
terus bertambah banyak bisa disuply makanannya dari lahan yang semakin
sempit ?. Ilmuwan modern kemudian mulai berfikir dengan apa yang
disebut vertical farming, konon ini bisa menghemat lahan. Tetapi vertical farming memiliki permasalahannya sendiri !
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
surabaya,
usaha
Buah Kelengkeng Yang Tidak Sempat Matang…
Saya
ada menanam empat pohon kelengkeng di halaman Bazaar Madinah, setiap
musim buah – layaknya pohon buah lainnya – pohon kelengkeng tersebut
juga selalu berbuah. Tetapi sampai sekarang saya belum sempat sekalipun
merasakan buahnya, mungkin juga orang lain. Pohon kelengkeng yang
ditanam di tempat umum demikian, buahnya tidak sempat matang – karena
selalu keburu dipetik orang sebelum dia matang. Ini menjelaskan fenomena
ekonomi yang disebut tragedy of the commons.
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
surabaya,
usaha
Rabu, 03 April 2013
Solusi Trilemma Ekonomi Modern…
Kita tentu familiar dengan ungkapan dilemma buah simalakama “Dimakan bapak mati, tidak dimakan ibu yang mati…”.
Ekonomi modern kini memiliki komplikasi yang lebih rumit dari sekedar
dilemma simalakama, setidaknya sudah menjadi trilemma simalakama “dimakan bapak dan anak mati, tidak dimakan ibu dan bapak mati, tindakan lainnya (dijual ?) ibu dan anak mati…”. Lantas diapakan seharusnya ekonomi modern ini agar tidak ada yang mati ?
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
resiko usaha,
surabaya
Pasar Modal Tanpa Batas…
Pada tahun 2012 lalu perbankan Indonesia (Bank Umum) membukukan asset sebesar
Rp 4.262 trilyun, sedangkan bursa saham mengumpulkan kapitalisasi pasar
sebesar Rp 4.126 trilyun. Di luar system perbankan dan bursa saham ini
sebenarnya ada potensi akumulasi modal yang sangat besar – yang tidak
terhitung jumlahnya. Apa itu ? yaitu modal yang terakumulasi untuk
perusahaan-perusahaan private dari skala kecil sampai skala raksasa
tetapi yang tidak go public. Ini bisa menjadi peluang Anda yang ingin
terjun langsung di sektor riil.
Label:
baju anak,
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
resiko usaha,
surabaya
Burung Kecil Yang Memadamkan Api…
Di
kalangan suku Aztec Meksiko mereka memiliki cerita rakyat bahwa dahulu
kala terjadi kebakaran besar di hutan mereka. Semua makhluk yang ada di
hutan itu lari menyelamatkan diri, kecuali sekelompok burung-burung
kecil yang berterbangan mengambil air dalam paruhnya untuk memadamkan
api yang sangat besar. Melihat apa yang dilakukan burung-burung kecil
ini, burung-burung yang lebih besar mendatanginya sambil bertanya : “Apa yang sedang kalian lakukan ?”
Label:
dinar,
dinar emas,
ekonomi islam,
emas,
emas batangan,
emas lantakan,
gapura dinar,
gerai dinar,
hati,
investasi,
Islam,
koin emas,
koin emas dinar,
malang,
peluang,
peluang usaha,
resiko,
resiko usaha,
surabaya
Langganan:
Postingan (Atom)