Awalnya
adalah revolusi pertanian yang terjadi sekitar 12,000 tahun lalu, pada
revolusi pertama ini yang berubah adalah kehidupan nomaden para pemburu
dan pengumpul hasil alam menjadi petani yang menetap pada suatu daerah.
Kemudian revolusi industri yang terjadi sekitar 400 tahun terakhir yang
mengantarkan kita kehidupan modern abad 20. Di akhir abad 20 sampai
kini, kita sedang menyaksikan revolusi baru yaitu Mobile Computing Revolution atau Revolusi Komputasi Bergerak. Apa yang sedang dan akan berubah secara besar kali ini ?
Berawal dari hanya sekedar alat untuk berbicara jarak jauh, telepon mobil yang dulu seberat accu
– kini menjadi telpon genggam (handphone) yaitu suatu alat yang paling
banyak dimiliki oleh penduduk dunia. Diperkirakan saat ini ada lebih
dari 5.3 milyar atau 70 % penduduk dunia yang memiliki telepon genggam.
Dari sekedar untuk menelpon dan kemudian berkirim teks pendek (SMS), handphone berubah menjadi smartphone yang serba bisa. Dari mengakses web, mengirim data, email sampai video streaming dlsb.
Saat ini smarphone-pun sedang dalam proses perubahan ke arah apa yang disebut applications phones
atau app-phones. Generasi app-phones sejatinya adalah computer dalam
skala penuh, dia bisa menjalankan seluruh fungsi computer layaknya
computer Anda yang ada di kantor atau di rumah.
Bukan
hanya sekedar meng-akses email, web dan sejenisnya. Dia bisa
menjalankan sepenuhnya seluruh aplikasi perkantoran, aplikasi komersial,
business process, CRM dan segala aplikasi yang diperlukan untuk menjalankan dunia usaha Anda.
Sebagaimana
revolusi pada umumnya, dia melahirkan pemenang yang kemudian memimpin
dunia pasca revolusi – tetapi juga membawa korban yang tergusur oleh
revolusi. Pemenangnya adalah yang proaktif terlibat dalam menyongsong
revolusi dan ikut menentukan arah perubahan, sedangkan korbannya adalah
yang pasif menyaksikan perubahan tetapi tidak berbuat sesuatu.
Dua
di antara yang sedang berubah secara besar dalam proses revolusi ini
adalah beralihnya produk dan layanan fisik menjadi menjadi layanan
software yang menggantikannya, dan business process yang tidak lagi
terkendala ruang dan waktu.
Contoh
pertama adalah di industri musik dan hiburan pada umumnya. Belum hilang
dari ingatan kita karena masih tersisa di masyarakat yaitu musik yang
direkam dalam bentuk CD. Harganya cukup mahal dan untuk memutarnya-pun
menggunakan alat pemutar CD yang dibeli terpisah. Harga CD-CD fisik ini
mahal karena perlu didistribusikan sampai jarak yang sangat jauh
sehingga menimbulkan ongkos transportasi, biaya untuk outlet, upah karyawan dlsb.
Era
CD itu kini bisa kita saksikan sedang berganti, tidak lagi diperlukan
CD fisik lengkap dengan jaringan distribusinya. Sebuah lagu cukup
dihasilkan dalam bentuk MP3, ditaruh dalam sebuah server – maka seluruh
dunia bisa men-dowload-nya. Untuk memainkannya-pun tidak lagi perlu alat
khusus, karena rata-rata handphone bisa memainkannya dengan sangat
bagus.
Bersamaan
dengan berubahnya rekaman CD fisik ke MP3 yang di download,
korban-korban revolusi itu berjatuhan. Mulai dari perusahaan rekaman,
produsen CD, outlet-outlet CD fisik sampai karyawan-karyawan yang dahulu
bekerja pada industri ini.
Contoh
kedua adalah apa yang saya alami sendiri. Sudah lima tahun ini kantor
saya adalah sebuah handphone standar – yang rata-rata saya ganti setiap
dua tahun, bukan karena rusak tetapi setelah dua tahun handphone
tersebut obsolete (ketinggalan jaman) dan ada yang lebih baru , lebih murah dan lebih canggih.
Melalui handphone yang semakin canggih ini, seluruh business process
yang saya jalankan menjadi tidak terkendala ruang dan waktu. Bukan
sekedar membaca sms, email, web dan sejenisnya. Dengan handphone yang
ada di pasaran kini, kita sudah bisa menjalankan seluruh aplikasi
business yang saya jalankan. Mulai dari otorisasi transaski bank,
memantau dashboard dari Balanced Scorecard System , pengelolaan CRM (Customer Relationship Management) dlsb.
Dengan
kantor yang tidak terkendala ruang dan waktu, efisiensi menjadi luar
biasa. Saya tidak perlu kantor di pusat kota, tidak perlu pakai jas dan
dasi bila bekerja, tidak perlu riwa-riwi terjebak di tengah kemacetan
kota dan segala biaya tinggi lainnya. Sementara itu client base dan
stake holder usaha saya bisa menghubungi saya dari mana saja dan kapan
saja 24/7/365.
Selain
masalah efisiensi dan peningkatan produktifitas, berbagai peluang baru
lahir dengan hadirnya komputasi bergerak ini. Ingat Project O-JEX
yang dilombakan pengembangannya di situs gerai dinar lima bulan lalu ?,
project untuk mengatasi kemacetan Jakarta ini direspon oleh sebuah team
yang luar biasa – sekumpulan anak muda lulusan terbaik dari perguruan
tinggi terbaik.
Insyaallah
hasilnya akan bisa dites sebelum Jokowi memberlakukan solusi
ganjil-genap untuk mengatasi kemacetan Jakarta. Saat itu Anda bisa
menggunakan solusi O-JEX ini untuk berbagi kendaraan dengan orang lain
yang nomornya berbeda dengan Anda dlsb.
Revolusi
Komputasi Bergerak bisa menjadi solusi yang out of the box bagi apapun
usaha Anda, tetapi Anda harus bergerak dahulu sebelum pesaing Anda. Di
dalam era teknologi yang berubah sangat cepat ini ini up-to-date saja tidak cukup, Anda harus bisa up-to-tomorrow !.
Untuk bisa up-to-tomorrow
atau mendahului jamannya, Anda barangkali perlu team yang bisa menjadi
mitra Anda untuk melihat sesuatu dari perspektif yang berbeda. Salah
satunya adalah yang lolos seleksi saya dan saya serahi untuk
mengembangkan Project O-JEX tersebut di atas. Profile team ini dapat Anda lihat di situs resmi mereka di www.badr-interactive.com. Team yang secara khusus mengembangkan solusi Location-Based Marketing
ini, insyaAllah bisa pula berkontribusi positif pada usaha apa saja
yang Anda miliki - sejauh usaha Anda membutuhkan solusi kreatif untuk
pemasaran berbasis teknologi.
Siapa tahu Anda atau Usaha Anda yang akan memimpin dunia usaha pasca revolusi yang satu ini. InsyaAllah !.
- Details
- Kategori : Entrepreneurship
- Published on Monday, 11 March 2013 07:51
- Oleh : Muhaimin Iqbal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar